Minggu, 07 Agustus 2011

Teknik Berbicara Dalam Bimbingan Konseling

mungkin gw blom jadi master na dalam berbicara tapi ne gw kkasi tips berbicara dalam bimbingan konseling karna ea gw nak BK jg. . . oke dech moga bermanfaat . .





TEKNIK BERCERITA DALAM BIMBINGAN KONSELING

TAHAP-TAHAP LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN KONSELING DENGAN TEKNIK BERCERITA
Pemberian layanan informasi bimbingan dengan teknik bercerita, dapat dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, pembimbing merancang rencana layanan informasi bimbingan yang akan disampaikan kepada siswa. Adapun aktivitas pada tahap persiapan ini adalah:
a.Identifikasi kebutuhan/ masalah siswa, yaitu kegiatan untuk mengungkap materi apa yang dibutuhkan oleh sebagian besar siswa.
b.Menetapkan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai. Tujuan cerita ditetapkan berdasarkan pada tujuan bimbingan yang telah dirancang dan tercantum dalam program bimbingan. Tujuan yang dirumuskan merupakan tujuan bimbingan yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa, bukan tujuan dari cerita itu sendiri. Perlu diingat bahwa bercerita di sini merupakan alat untuk mencapai tujuan bimbingan.
c.Menetapkan tema cerita yang akan disampaikan. Berdasarkan pada tujuan atau kompetensi yang telah ditetapkan maka pembimbing dapat menentukan tema cerita. Tema tersebut tentunya disesuaikan dengan tujuan, materi dan kondisi sasaran atau siswa yang akan dibimbing. Cerita yang akan disampaikan bias disusun sendiri oleh pembimbing. Di samping itu pembimbing juga bias mengambil dari cerita-cerita yang telah ada, tetapi hendaknya dimodifikasi dan disesuaikan dengan tujuan bimbingan yang hendak dicapai.
d.Menetapkan teknik dan media yang akan digunakan dalam bercerita. Pembimbing bias memilih teknik atau media yang sesuai dengan isi cerita, tujuan bimbingan, karakteristik siswa yang menerima bimbingan serta kesiapan pembimbing sendiri dalam menggunakan teknik maupun media tersebut.
Persiapan tersebut di atas kemudian disusun secara tertulis dalam bentuk Persiapan Bimbingan atau Satuan Layanan Bimbingan.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan kegiatan menyampaikan cerita kepada siswa, sesuai dengan rencana yang telah disiapkan. Langkah-langkah dalam pelaksanaan ini yaitu:
a. Pembukaan, awal pertemuan dengan siswa, pembimbing membuka kegiatan yang akan dilaksanakan. Pada saat pembukaan aktivitas pembimbing yaitu: (1) Menciptakan rapport dan memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan dengan menginformasikan kegiatan dan tujuan yang hendak dicapai; (2) Mengatur tempat duduk siswa sesuai dengan formasi yang dirancang, bisa dalam bentuk melingkar, setengah lingkaran, bentuk u dan sebagainya. Di samping itu bias duduk dikursi atau lesehan di tikar/ karpet; (3) Menyiapkan media yang akan digunakan; (4) menggali pengalaman awal siswa terkait dengan materi bimbingan yang akan disampaikan melalui bercerita;(5) menyampaikan topic dan tujuan bimbingan serta (6) aturan-aturan yang harus diikuti selama proses bercerita.
b. Kegiatan inti, yaitu menuturkan atau menyampaikan cerita yang telah disiapkan kepada siswa. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan meliputi: (1) Vocal, pembimbing hendaknya memperhatikan suaranya saat menyampaikan cerita, aspek yang diperhatikan meliputi volume suara, intonasi, warna suara irama dan cara pengucapannya; (2) Mimik pantomimik, yaitu peragaan tubuh dan ekspresi wajah saat menyampaikan cerita; (3) pengelolaan kelas, pembimbing memperhatikan keterlibatan siswa saat bercerita, perhatian yang merata kepada seluruh siswa; (4) penggunaan media disesuaikan dengan teknik cerita yang akan dipilih apakah menggunakan papan flannel, gambar, boneka dsb.
c.Diskusi/ Tanya jawab, setelah selesai bercerita, maka pembimbing mendiskusikan dengan para siswa dalam rangka memahami materi bimbingan yang disampaikan melalui cerita
d.Penutupan, pembimbing mengakhiri kegiatan dengan membuat kesimpulan dan memberi penekanan-penekanan pada pesan-pesan bimbingan yang disampaikan.
e.Evaluasi, yaitu memberikan penilaian terhadap siswa. Evaluasi dimaksudkan untuk melihat keberhasilan siswa dalam menerima dan memahami materi bimbingan yang disampaikan melalui cerita.


 






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar