IDENTITAS PANCASILA
Dilihat
dari segi bahasa bahwa Indentitas itu berasal dari bahasa inggris yaitu
“Indentity” yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri.
Ciri-ciri itu adalah suatu yang menandai suatu benda atau orang. Ada ciri-ciri
fisik atau non fisik. Indentity sering diindonesiakan menjadi indentitas atau
jatidiri.
Pancasila disebut sebagai identitas bangsa dimana Pancasila mampu
memberikan satu pertanda atau ciri khas yang melekat dalam tubuh masyarakat.
Hal ini yang mendorong bagaimana statement masyarakat mengenai nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila tersebut. Sebagai contoh nilai keadilan yang
bermakna sangat luas dan tidak memihak terhadap satu golongan ataupun individu
tertentu. Unsur pembentukan Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri.
Sejarah Indonesia membuktikan bahwa nilai luhur bangsa yang tercipta merupakan
sebuah kekayaan yang dimiliki dan tidak bisa tertandingi. Di Indonesia tidak
pernah putus-putusnya orang percaya kepada Tuhan, hal tersebut terbukti dengan
adanya tempat peribadatan yang dianggap suci, kitap suci dari berbagai ajaran
agamanya, upacara keagamaan, pendidikan keagamaan, dan lain-lain merupakan
salah satu wujud nilai luhur dari Pancasila khususnya sila ke-1.
Bangsa Indonesia yang dikenal ramah tamah, sopan santun, lemah lembut
terhadap sesama mampu memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan Pancasila, hal
ini terbukti dengan adanya pondok-pondok atau padepokan yang dibangun
mencerminkan kebersamaan dan sifat manusia yang beradab. Pandangan hidup
masyarakat yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur tersebut
adalah suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan
hidup berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi
maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitar. Identitas
pancasila maksudnya adalah pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok,
landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi
lima sila yang pada hakikatnya berisi
lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut
adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia. Dengan pernyataan secara singkat bahwa nilai dasar
Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
kerakyatan, dan nilai keadilan.
Pancasila memiliki ciri-ciri
atau sifat-sifat diantaranya Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam
kehidupan manusia, Nilai memiliki sifat normatif, dan Nilai berfungsi sebagai
daya dorong/motivator.
Demikian pembahasan tentang identitas pancasila semoga
dapat membantu kita sumua dalam mempelajari lebih mendalam. Trima kasih. . . .
.
Jangan
lupa komentar nya ya ^_^
bang td kan abg blg jgan lupa komentar nya
BalasHapustrus kalo saya mau komentar dimna ya bg ?
minta komen sama like nya sekalian yah bg,,,
iya dek . . .kalo mw komen tinggal penvet aja tulasan komentanya . .ada tu di ujung bawah . .
Hapus